Sahabat Bekantan Ku Yang Hampir Punah
Waktu terus berjalan. Seiring waktu salah satu satwa endemik pulau Kalimantan yaitu, Bekantan(Nasalis Larvatus) juga terancam punah. Banyak hal yang menyebabkan hewan ini terancam punah seperti, perburuan liar, pembakaran hutan secara liar dan juga terbatasnya daerah dan populasi habitatnya sering juga bekantan masuk ke perkampungan warga untuk mencari makan yang di akibatkan karena rumah mereka yaitu hutan ditebang secara liar oleh manusia, tahun demi tahun jumlah Bekantan terus menurun drastis. Pada saat ini kalau kita ingin melihat Bekantan kita bisa mengunjungi tempat-tempat seperti, Cagar alam selat sebuku, suaka margasatwa pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Pulau kaget, Pulau Bakut dan lain-lain. Bekantan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan mereka dengan kera contohnya seperti, hidung panjang dan besar, rambut yang berwarna cokelat kemerahan dan memiliki perut yang besar(buncit). Satwa ini sering tinggal dan hidup di atas pohon secara berkelompok, Bekantan sendiri juga dijadikan maskot(fauna identitas) provinsi kalimantan selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No.29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990. ”Tentunya kita berharap dan berusaha agar Bekantan bisa terus berkembang biak sehingga bisa terhindar dari kepunahan untuk itulah agar kita semua bisa ikut mendukung agar Bekantan tidak punah dengan cara tidak menggangu atau merusak ekosistem tempat mereka tinggal” akan sangat disayangkan kalau Bekantan punah karena satwa ini adalah satwa endemik pulau kalimantan dan juga maskot Provinsi kita yaitu Kalimantan Selatan. Kita tidak tahu apakah dalam kurun waktu 10-15 Tahun Bekantan akan punah? Wallahu alam. Semoga saja tidak.
Sabtu, 17 Februari 2018
#RuangProductive #21DayWritingChallenge #Day8

Comments

Popular posts from this blog

Puisi Kota Banjarmasin