Desa wisata budaya wadian tambai di kalsel
DESA WISATA BUDAYA WADIAN TAMBAI
Desa Wisata Budaya Wadian Tambai
merupakan salah satu Desa yang terletak di Desa Kapul Kecamatan Halong
Kabupaten Balangan yang menjadi desa wisata Budaya yang diitetapkan oleh
pemerintah Kabupaten Balangan yang
diresmikan pada Hari Sabtu 24 Januari 2015 oleh Bapak Ir.H.Sefek Effendie, ME.
Alasan dijadikanya desa ini sebagai desa wisata Budaya karena desa ini memiliki sejumlah keunikan baik bidang kesenian
dan budaya, kemudian tradisi suku dayak meratus halong, agamanya, sukunya dan
lain sebagainya. Desa Kapul sendiri juga
memiliki sanggar seni bernama sanggar wadian tambai, disinilah para pegiat seni
di desa kapul berlatih tarian-tarian, Selain memiliki budaya kesenian, di desa
kapul ini juga ada seni budaya ritual seperti aruh adat baharin, aruh adat
miaulahan, dan aruh adat bawanang. ”Aruh Adat Baharin merupakan Aruh Adat
terbesar yang dilaksanakan masyarakat dayak di desa kapul ini, Aruh Baharin
dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang telah
didapatkan”. Pada tahun 2017 ini acara Aruh Adat Baharin dilaksanakan pada
tanggal 19-25 Oktober 2017, Alhamdulillah pada acara Aruh Adat Baharin tahun
2017 ini saya bisa berkesempatan datang langsung ke tempat acara Aruh Baharin
dilaksanakan. Di desa kapul juga terdapat sebuah Balai Adat yaitu Balai Adat
Sarumpun yang terbuat dari kayu, Balai Adat Sarumpun ini cukup luas bahkan
waktu saya melaksanakan sebuah ujian praktek ke Desa Kapul ini saya dan
teman-teman saya serta Dosen saya yang jumlahnya kurang lebih seratus lima
puluh (150) orang tidurnya di Balai Adat Sarumpun ini.
Sebagai Desa Wisata Budaya, di Desa ini
sering melaksanakan kegiatan-kegiatan. kegiatan andalan yang selalu digelar
setiap tahunnya adalah gelar wisata adat dayak yang mana tahun 2017 tadi di
laksanakan pada bulan maret lalu, Tak hanya seni budaya di Desa Kapul juga
banyak potensi dari segi kerajinan khas dayak, misalnya saja kerajinan anyaman
bermotif dayak dan kerajiinan membuat parang.
menyandang status sebagai Desa Wisata
budaya tentu saja sangat berpengaruh kepada masyarakat Desa Kapul, mereka bisa
memamerkan hasil kerajinan tangan mereka kepada para pengunjung yang datang.
Masyarakat di Desa Kapul ini sangat ramah kepada para pengunjung yang
datang,mereka juga bisa hidup saling toleransi walaupun dalam satu desa ini ada
berbagai Agama dan suku.
Comments
Post a Comment